GETTING MY AYAT ALKITAB TENTANG BERJUANG TO WORK

Getting My ayat alkitab tentang berjuang To Work

Getting My ayat alkitab tentang berjuang To Work

Blog Article

Ayat Alkitab yang memotivasi dapat membantu menghilangkan mental down yang menyebabkan terhambatnya kesuksesan yang seharusnya dirasakan.

Dari manakah datangnya sengketa dan pertengkaran g  di antara kamu 1 ? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu yang saling berjuang h  di dalam tubuhmu?

Refleksi: Ayat ini adalah perintah ilahi untuk tidak takut dan berani, karena kehadiran Tuhan yang konstan adalah jaminan utama kita dalam menghadapi segala kesulitan.

Namun, jika kita memilih untuk berjuang dan terus mencari jalan keluar, Allah akan membuka pintu bagi kita untuk masuk ke dalam kerajaan-Nya.

"Lalu ia berkata kepada mereka: "Pergilah, makanlah yang berlemak dan minumlah anggur yang manis, dan kirimkanlah sebagian kepada siapa saja yang tidak mempunyai apa-apa, sebab hari ini adalah kudus bagi Tuhan kita. Dan janganlah bersedih hati, sebab sukacita Tuhan adalah kekuatanmu."

Ummu Kultsum terus mendampingi suaminya hingga sang khalifah wafat. Sebagai istri khalifah, Ummu juga sering ikut terjun membantu tugas-tugas Umar dalam mengurus umatnya.

Nama Hasan, yang secara harfiah berarti "yang baik" atau "yang indah", mencerminkan keistimewaan dan kebaikan hati yang dimiliki oleh Hasan bin Ali.

sungguh aku pernah melihat Rasulullah mencium tempat engkau memainkan tongkatmu ke wajah Husein ini.”

Hal ini juga benar-benar terjadi dengan Husain yang dibunuh secara zhalim dalam perjalanannya menuju Irak. Namun mengenai usia berapa beliau terbunuh, para ulama berselisih pendapat.

Usia mereka juga tidak jauh jarak perbedaannya here yang hanya berselang satu tahun sahaja sehingga mereka membesar, belajar dan bermain bersama.

Refleksi: Petrus memerintahkan kita untuk menyerahkan segala kekhawatiran kita kepada Tuhan, dengan mendasarkan perintah ini pada kepedulian Tuhan kepada kita. Ayat ini meyakinkan kita bahwa kekhawatiran kita bukanlah hal yang sepele bagi Tuhan, yang sangat peduli dengan kesejahteraan kita.

Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya. Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.

Refleksi: Ayat ini memperkenalkan sukacita di dalam Tuhan sebagai sumber kekuatan, menunjukkan bahwa sukacita rohani dapat membentengi kita dari kesulitan hidup.

فَاطِـمَـةُ الزَّهْرَاءُ بَعْلُهَا عَلِيْ * وَابْنَاهُمَا السِّـبْطَانِ فَضْلُهُمُ جَلِيْ

Report this page